Kamis, 13 Mei 2010

Menghapus Foto Kiriman Teman di Facebook

Foto-foto yang terpasang pada profile kita terdiri dari dua bagian yaitu foto-foto yang diupload oleh pemiilik sah facebook itu sendiri (terletak dalam album) dan foto yang diperoleh dari kiriman seorang teman. Foto-foto kiriman dari teman ini dikenal dengan tag.

Tidak masalah bila foto tersebut adalah foto yang wajar, namun akan berbeda bila foto yang dikirimkan adalah foto yang tidak disukai, foto yang mengandung unsur penghinaan, foto yang tidak pantas, dan tidak sesuai dengan keinginan kita. Nah inilah yang menjadi pembahasan kali ini :)

Ok, silakan perhatikan gambar di bawah ini !


Gambar di atas adalah kelompok foto kiriman dari teman. Sedangkan foto yang kita upload sendiri berada di bagian album seperti pada contoh gambar di bawah ini.


Apabila foto-foto yang dikirim teman dan kita tidak menyukainya, maka langkah-langkah untuk menghilangkan foto tersebut dari profile Anda adalah sebagai berikut :

1. Buka foto tersebut dengan cara mengklik fotonya yang akan dihapus
2. Pada keterangan In this photo, cari nama Anda lalu pilih pilihan remove tag yang ada di samping nama Anda



3. Untuk membuktikan foto telah terhapus, Anda menuju menu Profile-Photos (refresh or reload). Pastikan foto tersebut sudah tidak ada lagi ya.

Semoga bermanfaat, kawan-kawan. Salam!





Minggu, 09 Mei 2010

Atasi Macet dengan Sistem Nomor Polisi Genap Ganjil (SISNOPOL GG) Itu Prioritas Utama


Kemacetan Kota Jakarta sudah hampir setiap hari terjadi dan seakan-akan itu adalah suatu fenomena yang alami. Semua orang pengguna jalan tampaknya enggan melakukan protes pada Pemda DKI ataupun pemerintah, ada mungkin kekesalan yang terngiang-ngiang dalam hatinya masing-masing dan tampaknya masih terpendam dengan baik sampai saat ini. Yang terpikir dalam benak mereka bahwa ini masalah biasa yang penting bagaimana saya bisa masuk kerja hari ini sampai tujuan dan jangan sampai terlambat atau syukur kalau saya bisa sampai on time (bagus-bagus kalau in time jadi bisa santai dulu), yaa kalau telat berarti saya besok cari jalan tikus yang lain atau berangkat lebih pagi dari sekarang tanpa memikirkan mengapa semua ini harus terjadi dan dibiarkan tanpa ada kepedulian yang nyata hingga sampai sekarang malah makin bertambah semakin parah.

Hal ini sebenarnya adalah PR yang sudah sangat lama dan menurut saya belum terpecahkan sampai sekarang. Tentu ini tidak bisa kita biarkan berlarut-larut begitu saja. Pajak dengan jojong kita membayarnya secara rutin (itu adalah kewajiban kita sebagai warga negara yang baik) dan sekarang bagaimana dengan hak kita? Bukankah negara ini dari rakyat oleh rakyat dan untuk rakyat? Lantas siapa yang salah dan yang tidak baik hingga semuanya bisa terjadi seperti ini? Pemerintahkah yang salah atau prematur dalam mengatur manajemen dan mengambil kebijakan? Atau yang disalahkan lagi-lagi adalah rakyatnya? Wah-wah koq sedikit-sedikit rakyat, rakyatnya kok cuma sedikit. ^^

Sekian tahun ke depan bakal bisa diprediksi bahwa Kota Jakarta adalah Kota yang sangat penuh dengan lautan mobil dimulai dari pagi hingga pagi kembali dimana pergerakan akan sulit sekali alias padat merayap pada setiap saat tanpa henti. Bisa kita bayangkan betapa kesalnya, stressnya, lelahnya, basahnya baju kerja kita, dan lamanya melamun di jalan sehingga banyak waktu menguap dengan percuma?

Menurut saya ini adalah salah satu masalah nasional yang perlu mendapat perhatian serius dari pemerintah khususnya oleh pihak Pemda DKI. Pemerintah disini sudah selayaknya dan sepatutnya bahkan wajib menerapkan peraturan-peraturan yang ketat dan sebaiknya tidak berorientasi pada mengejar pendapatan semata. Uang bukanlah segalanya dan bukanlah prioritas nomor satu tetapi menurut saya kenyamanan, ketertiban, kelancaran, kebahagiaan, moralitas, dan kesehatan adalah segalanya di atas itu, nilai mereka tidak bisa dihargai dan dihitung dengan materiil. Jika poin-poin tersebut diutamakan sudah pasti yang itu akan datang dengan sendirinya, jika hanya mengandalkan materiil belum tentu poin-poin tadi akan ikut datang pula. Tidak sependapat? Anda bisa menjamin dalam masalah ini?

Sistem Bus Way yang telah diterapkan oleh mantan Gubernur DKI Bapak Sutiyoso dahulu (hingga sekarang masih berjalan) memang baik sekali tetapi sekali lagi menurut saya masih jauh sekali untuk dapat memecahkan permasalahan melainkan hanya menyebabkan timbulnya masalah lain yang baru.

Dengar-dengar pemerintah akan menghapuskan Sistem 3 in 1 dan menggantinya dengan Sistem Retribusi. Sungguh sistem penerapan retribusi yang akan direncanakan oleh pemerintah ini adalah bukan solusi jitu melainkan suatu langkah mundur, menurut saya sistem retribusi itu adalah solusi nomor sekian-sekian. Justru dampaknya akan sama saja dan makin memperparah moralitas bangsa yang hanya mengajarkan pada satu sisi yaitu materiil dan materiil. Ibarat air jika di kanan di tutup, maka di kiri akan membesar dan meluap. Jika di kiri tidak bisa menampung dan menahannya lagi, maka yang di kanan lama-lama akan jebol juga. Sekali lagi, ini bukan merupakan solusi brillian dan terkesan sekali sistem pemerintahan kita hanya mengejar uang yang memberatkan serta memeras rakyatnya. Benar-benar tidak ada filter sama sekali dan tidak memandang kelas (semua dianggap sama akibatnya yang kaya makin kaya dan yang miskin makin miskin).

Rakyat khususnya masyarakat sekitar Jakarta sudah seharusnya menolak dengan tegas solusi ini. Hal tersebut jelas-jelas sangat bertentangan dengan sifat Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab yang berkeadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia.

Saya sebagai anak bangsa terutama yang ikut tinggal di sekitar Kota Jakarta ini merasa berkewajiban memberi sumbangsih pemikiran sederhana ini yang mungkin dapat dipertimbangkan dan menjadi masukan lebih lanjut, yaitu:

1. Menerapkan Sistem Nomor Polisi Genap Ganjil (SISNOPOL GG) dengan dikaitkan pada hari-hari tertentu dan/atau jalan-jalan tertentu.

2. Memperluas dan memprioritaskan peran angkutan umum pemerintah dan swasta sebagai angkutan transportasi utama dan paling utama khususnya pada jalan-jalan utama Kota Jakarta.

3. Membangun alternatif-alternatif selain transportasi darat jalan raya misalnya kereta api dan transportasi air dengan lebih profesional dan dengan memiliki jalur (seperti penambahan jalur rel kereta yang saat ini 2 menjadi 4 jalur) serta jumlah armada yang lebih banyak lagi.

4. Menetapkan pembelian mobil untuk tahun-tahun yang baru (misal minimal 2011 ke atas) dilarang membeli bahan bakar subsidi dan khusus motor tahun yang baru agar di bebani pajak yang tinggi.

5. Menambah jalan tol terutama yang aksesnya melalui Kota Jakarta dan sekitarnya (JABODETABEK).

6. Memindahkan rute kendaraan besar yang akan ke Tangerang atau Merak tidak lagi menggunakan jalan tol dalam kota melainkan melalui jalan tol alternatif lainnya.

Semoga bisa menambah ide-ide yang positif dan syukur-syukur berguna sehingga dapat digunakan untuk kemaslahatan bangsa.



Sabtu, 01 Mei 2010

Rahasia Tanggal Lahir dengan Sifat Kamu

Barusan dapat email dari seorang kawan tentang rahasia tanggal lahir yang akan mencerminkan sifat dari seseorang. Entah benar entah tidak ??? Kalau saya lihat dari tanggal lahir saya dengan rahasia tanggal lahir ini beberapa memang tepat dengan saya tapi sebagian tidak tepat. Buat iseng aja :D Mungkin ada tanggal lahir dari kamu kamu yang pas dengan rahasia tanggal lahir ini :

(Angka menunjukkan tanggal lahir)

1. Mandiri, percaya diri, praktis, rasional & idealis.

Percintaan: Pribadi biasa, sangat membutuhkan seseorang yang sangat mengerti dan dapat memberikan dorongan dalam karir dan cinta.

2. Sensitif, emosional, mudah terpengaruh dan moody.

Percintaan: Cocok dengan orang yang bisa memberikan motivasi hidup dan pemahaman diri.

3. Adaptif, sosialis, dinamis, disukai banyak orang dan komunikatif.

Percintaan: Mampu menyenangkan pasangan, cepat dalam mencari pengganti pasangan, apabila putus.

4. Berjiwa pemimpin, pengusaha dan enterpreneur, mampu membuat suasana kerja nyaman, disiplin. Kaku dan konservatif.

Percintaan: Harus mampu beradaptasi dengan pasangan dan keluarganya dengan jalan tidak terlalu jaga image (JAIM).

5. Adaptif, drama queen (tukang membumbui cerita) , menyenangkan, dan seorang teman baik.

Percintaan: Akan mencari pasangan yang terbaik sesuai kehendaknya dan akan setia.

6. Sensitif, penyayang binatang dan pecinta alam. Senang pujian dan penghargaan. Menyendiri dan besar kepala.

Percintaan: Setia pada paangan, namun tidak berniat untuk menikah ataupun punya anak.

7. Penyendiri, perenung dan percaya hal mistis. Sangat keras kepala dan bertanggung jawab. Cocok dibidang keuangan.

Percintaan: Harus belajar beradaptasi dengan pasangan.

8. Berwawasan luas, bertipe enterpreneur, mempunyai ide-ide cemerlang, dermawan dan suka pamer.

Percintaan: Harus memperhatikan hal-hal kecil dalam kehidupan percintaannya.

9. Berwawasan luas, berpendidikan tinggi, terlalu fokus pada ilmu pengetahuan.

Percintaan: Cocok dengan orang yang memiliki minat dan kepribadian yang sejenis.

10. Punya banyak minat dan bakat, multi talent dan multi fungsi. Mampu menjadi mentor yang baik. Sayang kepada keluarga dan materi.

Percintaan: Banyak disukai lawan jenis.

11. Inspiratif, imajinatif, tekun, cerdik dan impulsif. Mudah ragu, tegang dan gugup. Tidak mudah mengalah dan picik.

Percintaan: Butuh pasangan yang mampu meredam emosinya.

12. Pintar bicara, pendebat ulung dan rajin belajar.

Percintaan: Pintar merayu dan punya banyak kesempatan untuk selingkuh.

13. Rapi, teratur, bertangan dingin, spiritual dan suka berada dirumah.

Percintaan: Harus mampu mengungkapkan perasaan dan kemauannya nya secara benar supaya langgeng.

14. Spekulatif, oportunis, logis, introvert, hedonis.

Percintaan: Suka gonta-ganti pasangan.

15. Mandiri, keras kepala, beruntung, ringan tangan dna mempunyai hobi seni.

Percintaan: Tidak perlu bekerja keras untuk mendapatkan cintanya.

16. Penyendiri, mudah gugup, mudah tersinggung, mudah putus asa dan suka menunda. Cocok jadi filsuf.

Percintaan: Cocok dengan pribadi yang aktif tapi mandiri.

17. Selalu berkembang dan belajar, penasaran dan idealis.

Percintaan: Cocok dengan orang yang lebih pintar dari dirinya.

18. Dinamis, sosialis, suka membantu sesama, mandiri dan efisien.

Percintaan: Harus mampu melibatkan pasangannya dalam aktifitasnya apabila ingin langgeng.

19. Multi talent, mandiri, ulet, praktis, mampu melanggar aturan untuk sesuatu yang lebih besar.

Percintaan: Harus mencari sosok yang mempunyai bakat dan sifat yang sama.

20. Non risk taker, suka ketenangan, sabar dan suka pekerjaan dengan menggunakan otak.

Percintaan: Mencintai pasangan apa adanya.

21. Penyuka seni, imajinatif, kreatif, unik, orisinil, namun kurang fokus dan kurang serius.

Percintaan: Pasif dan butuh bantuan pasangan untuk mengarahkan imajinasinya.

22. Bersemangat tinggi, gairah hidup tinggi, anggota team yang baik, ketrampilan terbatas.

Percintaan: Harus bisa memprioritaskan pasangan diatas keluarga/kelompok.

23. Bertanggung jawab, praktis, pengertian, setia kawan, populer, dan cukup beruntung.

Percintaan: Cocok dengan rekan seprofesi.

24. Fokus dalam tindakan, konsisten, menghargai waktu, kurang memperhatikan penampilan, fokus kepada kerjaan.

Percintaan: Mudah depresi dan pencemburu.

25. Mempunyai kemampuan/intuisi batin yang baik, suka berterus terang, rendah diri, idealis. Mudah bimbang, kurang konsentrasi dan pemalas. Harus bisa mengendalikan sifat negatifnya untuk sukses.

Percintaan: Percaya pada intuisi yang (seharusnya) semakin matang.

26. Suka tergesa-gesa, membuang waktu, tidak fokus, tidak optimal, suka menolong sesama. Harus bisa fokus dan konsisten untuk sukses.

Percintaan: Cepat menikah dan mencintai keluarga dan pasangannya.

27. Multi talent yang berkaitan dengan keuangan, tidak suka jadi bawahan, tekun. Kurang bertanggung jawab, namun religius.

Percintaan: Agak berlebihan, harus di kurangi sedikit.

28. Mendewakan cinta, dan bersandar pada cinta saja.

Percintaan: Butuh seseorang yang mampu memberi respon dan motivasi yang positif.

29. Moody, kalau positif : Peduli sesama, pembawa kegembiraan, pembawa perdamaian. Negatif? Kebalikannya.

Percintaan: Sesuai dengan mood yang di ikuti.

30. Mudah gugup, berpikir pendek, malas kerja, pengambil keputusan, mau menang sendiri.

Percintaan: Butuh pasangan yang mampu memberikan pujian, penghargaan dan lain sebagainya.

31. Susah mengungkapkan perasaan, sering aneh-aneh, mudah kecewa, tidak sabaran. Bisa berkembang dan sabar dengan tanggung jawab.

Percintaan: Cepat menikah dan bertanggung jawab.

Anda percaya ? Percaya atau tidak tergantung bagaimana Anda menyikapinya. Salam !

Sumber : http://bilah9.blogspot.com/2009/03/rahasia-tanggal-lahir-dan-sifatmu.html